Kesimpulan

Bertitik tolak dari uraian artikel-artikel sebelumnya, maka dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem Absensi menggunakan Face Recognition, merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat kehadiran pegawai dengan memakai metode sistem pendeteksian wajah seseorang.
2. Disamping sebagai sistem absensi, salah satu kelebihan non teknis dari pemanfaatan sistem ini adalah bahwa pegawai bisa tampil lebih rapi karena sebelum kerja ia dihadapkan pada kamera yang bisa melihat langsung penampilan diri mereka sendiri, sehingga jika ada yang kurang rapi dari penampilannya, maka pegawai tersebut bisa merapikannya pada saat itu juga.
   
3. Sistem Face Recognition dapat mengidentifikasi dengan baik walaupun seseorang menggunakan kacamata maupun tidak.
4. Sistem Face Recognition tidak dapat mengidentifikasi seseorang hanya dengan menggunakan foto dirinya yang dihadapkan ke kamera. sehingga pegawai tidak dapat melakukan manipulasi dengan menitipkan fotonya kepada pegawai lain untuk melakukan absensi.
5. Sistem Face Recognition tetap dapat mengidentifikasi wajah apabila terjadi perubahan detil wajah seperti kumis dan jenggot yang tidak terlalu ekstrim. Apabila perubahan tersebut terlalu ekstrim dan tidak sulit diidentifikasi sistem, maka wajah pegawai tersebut harus dicapture ulang untuk disimpan kembali di face database.